Puasa Sunnah Yang Paling di Sukai Oleh Allah swt

Paket Umroh Murah, Travel Umroh Surabaya, Travel Umroh murah, Artikel Umroh,  Info Umroh, Umroh Murah, Umroh Surabaya, Umroh 2018, Puasa Daud. Manfaat Sholat Daud, Puasa Sunnah Yang di sukai oleh Allah swt,
Puasa Daud. Manfaat Sholat Daud, Puasa Sunnah Yang di sukai oleh Allah swt, Artikel Umroh, Umroh Murah, Umroh Surabaya, Umroh 2018,
Paket Umroh Murah, Travel Umroh Surabaya, Travel Umroh murah,

Mabrur Mandiri Umroh Murah Surabaya – Puasa Daud merupakan puasa yang pernah di lakukan oleh nabi muhammad saw dan Puasa sunnah yang paling di sukai oleh Allah swt. 

Dikisahkan dalam hadits. Dimana seorang pengikut Nabi Muhammad SAW, menanyakan kepada Nabi tentang puasa sunnah yang baik. Nabi menjawab yang tersurat dalam sebuah hadist. Nabi Muhammad SAW bersabda “Tidak ada puasa yang lebih utama dari puasa Dawud, yaitu puasa setengah tahun, yakni, puasa sehari dan berbuka sehari.” [Shahih Muslim, 1971]

“Nabi Daud As. biasa tidur seperdua malam dan shalat pada sepertiganya, kemudian tidur lagi seperenamnya. Dan beliau berpuasa satu hari dan tidak berpuasa satu hari.” [HR Bukhari]

Seperti yang telah dikatakan oleh Abdullah bin Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ وَأَحَبَّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كَانَيَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَكَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا

“Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, dan shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur di pertengahan malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir dan beliau tidur lagi pada seperenam malam terakhir. Sedangkan beliau biasa berpuasa sehari dan buka sehari.” (HR. Bukhari)”

Dari hadist tersebut dapat kita ambil dan simpulkan beberapa keutamaan puasa daud yang ada di dalamnya antara lain :

1. Puasa Daud Merupakan Puasa yang Paling Disukai Allah SWT

Hadist tersebut menjelaskan tentang keutamaan puasa Daud, yaitu berpuasa sehari dan berbuka puasa (tidak berpuasa) pada hari berikutnya. Puasa sunnah yang seperti inilah yang paling disukai oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan tidak ada lagi puasa yang lebih baik dari itu.

2. Menunaikan Hak Allah SWT dan Hak Badan

Faedah yang lain dari Puasa Daud adalah menunaikan hak Allah subhanahu wa ta’ala dengan melakukan ketaan kepada-Nya serta menunaikan hak badan, yaitu dengan mengistirahatkannya dari makan (berpuasa).

3. Dapat Lebih Memperhatikan Ibadah yang Lainnya

Ada begitu banyak jenis ibadah yang ada, begitu pula dengan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap hamba-Nya. Jika seseorang berpuasa setiap hari, maka sudah pasti ia akan meninggalkan beberapa kewajiban lain sebagai seorang hamba-Nya. Maka dari itulah dianjurkan untuk melakukan puasa Daud (sehari berpuasa dan sehari tidak) akan setiap hamba Allah subhanahu wa ta’ala dapat lebih memperhatikan kewajiban – kewajiban yang harus dilakukan serta dapat meletakan sesuatu sesuai dengan porsi yang pas dan tepat.

4. Tidak ada Ketaatan yang Lebih Baik dari Puasa dan Shalat Daud

Abdullah bin ‘Amr adalah orang yang sangat bersemangat dalam melakukan ketaan. Ia selalu ingin melakukan puasa setiap harinya tanpa berhenti. Begitu juga ketika ia ingin shalat malam, ia akan melakukan shalat malam semalam suntuk tanpa henti. Karena hal tersebut, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarangnya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan sebuah solusi untuk Abdullah bin ‘Amr agar dapat melakukan ketaatannya dengan lebih baik. Untuk puasa, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyarankan Abdullah bin ‘Amr untuk berpuasa selama tiga pada setiap bulannya. Tetapi Abdullah bin ‘Amr tidak mau dan menginginkan untuk melakukan puasa lebih dari itu.

Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan solusi yang lebih tepat, yaitu untuk berpuasa sehari dan tidak berpuasa pada keesokan harinya. Maka tidak ada lagi ketaatan yang lebih baik dari itu. Begitu juga dengan shalat malam, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi petunjuk shalat malam seperti shalat yang dilakukan oleh Nabi Daud. Nabi Daud ‘alaihis salam biasa tidur pada pertengahan malam pertama sampai sepertiga malam terakhir. Kemudian beliau bangun dan mengerjakan shalat sampai seperenam malam terakhir. Lalu Nabi Daud ‘alaihi wa sallam kembali tidur untuk mengistirahatkan badannya agar semangat saat melakukan shalat Fajr serta berdzikir dan beristigfar saat sahur agar mendapatkan Keutamaan Berdzikir Kepada Allah SWT serta Keutamaan Shalat Tahajjud.

5. Tidak Melakukan Sesuatu Secara Berlebihan

Melakukan sesuatu secara berlebih – lebihan hingga melampaui batas termasuk dalam bentuk ghuluw (berlebih – lebihan) yang tercela. Begitu pula saat kita melakukan ibadah secara terus menerus dan berlebih – lebihan. Hal tersebut dikarenakan menyelisihi petunjuk Nabawi serta dapat membuat kita melalaikan diri dari berbagai kewajiban yang lainnya. Hal ini juga dapat menyebabkan seseorang menjadi malas, kurang bersemangat dan lemas saat melakukan ibadan lainnya. Ingatlah bahwa sebaik – baik petunjuk, adalah pentunjuk dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

6. Hanya Boleh Dilakukan Oleh Orang Yang Mampu

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah pernah mengatakan, “Puasa Daud sebaiknya hanya dilakukan oleh orang yang mampu dan tidak merasa sulit saat melakukannya. Jangan sampai ia melakukan puasa ini hingga membuatnya meninggalkan amalan serta ibadah yang disyari’atkan lainnya. Begitu juga dengan belajar ilmu agama, jangan sampai hanya karena melakukan puasa Daud, ia tidak mempelajari ilmu agama. Karena selain puasa Daud ini, masih banyak ibadah lainnya yang harus dilakukan. Jika banyak melakukan puasa dapat membuat tubuh menjadi lemas, maka janganlah memperbanyak puasa. … Wallahul Muwaffiq.”

7. Tidak Masalah Melakukan Puasa Daud pada Hari Jum’at / Sabtu

Jika puasa Daud bertepatan pada hari Jum’at atau hari Sabtu, kita tidak perlu mempermasalahkannya. Karena pada saat berniat, kita telah berniat untuk melakukan puasa Daud. Bukan melakukan puasa hari Jum’at atau puasa hari Sabtu secara khusus.

Kurang lebih seperti itulah 7 Faedah dan keutamaan dari Puasa Daud yang dapat kami rangkum dari Hadist HR Bukhari di atas. Ada pula Riwayat lain yang mengatakan :

لاَ صَوْمَ فَوْقَ صَوْمِ دَاوُدَ ، شَطْرَ الدَّهْرِ ، صِيَامُ يَوْمٍ ، وَإِفْطَارُ يَوْمٍ

“Tidak ada puasa yang lebih afdhol dari puasa Daud. Puasa Daud berarti sudah berpuasa separuh tahun karena sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa.” (HR. Bukhari dan Muslim)”

Dari Hadist di atas, telah secara tegas ditunjukkan bahwa puasa Daud adalah sebaik – baiknya puasa. Bahkan puasa Daud ini memiliki keutamaan yang lebih utama dari puasa sepanjang tahun. Tetapi satu hal yang harus anda ingat jika anda ingin melakukan puasa Daud ini. Puasa Daud hanya boleh dilakukan oleh orang yang mampu dan tidak melalaikan ibadah atau perkara lain yang lebih penting hanya karena anda melakukan ibadah puasa Daud ini.

Jadi sudah pahamkah anda dengan keutamaan puasa Daud ini?? Dengan melakukan puasa Daud, Secara tidak langsung kita juga telah melakukan ibadah dan amalam yang paling disukai oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Selain Puasa Daud, masih banyak juga Macam – Macam Puasa Sunnah dalam Agama Islam yang dapat anda pelajari. Semoga artikel ini berguna dan dapat memberikan maanfaat bagi anda semua. Sampai bertemu pada artikel berikutnya. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

(Baca Juga Terkait : PAKET HEMAT UMROH MURAH SURABAYA 2018  )

Demikianlah Puasa Sunnah Yang Paling di Sukai Oleh Allah swt oiya, mengingatkan Masih ada PROMO Paket UMROH MURAH 2018 untuk keberangkatan Umroh Bisnis Murah 2017
Dan apabila Bapak atau Ibu berkenan untuk bersilaturahmi bisa mengunjungi
Head Office :
Wisma Pagesangan Raya No. 89 Surabaya

(Selatan Masjid Agung Surabaya)

Open chat
1
Klik Tombolnya Lagi